MLM BARU | Mengenal Bisnis MLM .| Sejarah MLM
Saat
bekerja di Tiongkok sebagai wiraniaga (salesman) Colgate antara 1915 dan 1927,
Carl F. Rehnborg mengamati bahwa para penduduk kota menunjukkan tanda-tanda
malnutrisi (gizi buruk) yang parah, tapi malnutrisi ini tidak semeluas itu di
kalangan penduduk yang lebih miskin di desa-desa. Dia mulai mempelajari
hubungan antara kesehatan dan nutrisi (gizi) dan menyadari bahwa ada banyak zat
berbasis-tumbuhan yang sangat penting bagi asupan makanan manusia.
Dia berpikir
tentang membuat suatu suplemen berbasis-tumbuhan untuk makanan manusia dan,
setelah kembali ke Amerika Serikat pada 1927, mendirikan sebuah laboratorium di
Balboa Island California untuk mempelajari suplemen-suplemen mana macam itu
yang dibutuhkan. Semakin banyak Rehnborg mengkaji, semakin banyak dia bisa
melihat bahwa rata-rata orang memerlukan satu solusi sederhana terhadap masalah
kompleks suplementasi makanan.
Setelah bertahun-tahun riset Rehnborg menemukan
ide yang saat itu revolusioner menggabungkan setiap mineral dan vitamin yang
dibutuhkan ke dalam satu produk. Dia menamai perusahaannya California Vitamins
dan memproduksi suplemen makanan multivitamin/multimineral pertama dunia pada
1934.Nama produk dan perusahaan itu diubah menjadi Nutrilite pada 1939. Waktu
itu, konsep suplemen makanan tunggal yang mengandung banyak vitamin dan mineral
memerlukan banyak sekali pendidikan konsumen—khususnya kepada khalayak yang
baru tau bahwa vitamin-vitamin ada. Apalagi, karena produk
multivitamin/multimineral baru Nutrilite adalah paduan antara makanan dan obat,
ia tidak disediakan oleh supermarket-supermarket atau farmasi-farmasi
tradisional. Untuk mendistribusikan produknya, istrinya menyarankan agar
Rehnborg membentuk tenaga penjualannya sendiri—orang-orang yang sudah merupakan
konsumen fanatik Nutrilite sendiri. Strategi ini menciptakan kebutuhan tetap
bagi Nutrilite untuk merekrut dan melatih para wiraniaga baru seiring
perusahaan berkembang.
Pada 1945, Rehnborg dan dua distributor utamanya
memunculkan ide lain yang bukan hanya merevolusi pemasaran suplemen-suplemen
nutrisinya tapi juga menciptakan suatu industri distribusi milyaran-dollar yang
sama sekali baru. Ide revolusioner kedua Rehnborg adalah suatu rencana
pemasaran yang akan memungkinkan para wiraniaga menjual produk Nutrilite maupun
merekrut dan melatih para wiraniaga baru—yang meraih satu jalur penghasilan
dari penjualan produk mereka dan garis penghasilan lain dari penjualan dari
orang-orang yang mereka rekrut dan latih. Tiap penjual, yang kini disebut
distributor, akan diperlakukan sama oleh perusahaan semata atas dasar penjualan
mereka dan penjualan orang-orang yang mereka rekrut.
Ketika penjualan seorang
wiraniaga mencapai suatu tingkat tertentu, mereka bisa melepaskan diri dari
orang yang merekrut mereka dan menjadi distributor langsung bagi perusahaan
sendiri. Pada 1949 dua pengusaha muda dari Grand Rapids, Michigan, Jay Van
Andel dan Rich DeVos, membeli sebuah paket usaha (sales kit) Nutrilite dan
dengan cepat naik ke tingkat-tingkat penjualan tertinggi dalam perusahaan.
Sepuluh tahun kemudian, sambil mempertahankan bisnis penjualan Nutrilite mereka
yang sudah ada, Jay dan Rich memulai sebuah perusahaan baru untuk menjual
produk-produk rumahtangga berdasarkan suatu rencana pemasaran serupa. Mereka
menamai perusahaan baru mereka Amway, singkatan “American Way.” Pada 1972, Carl
F. Rehnborg meninggal dunia pada usia 82, dan Amway membeli Nutrilite Products,
Inc. Hari ini, Nutrilite masih dipelihara sebagai sebuah badan hukum terpisah
dan, dengan beberapa milyar dollar dalam penjualan tahunan, merupakan salah
satu produsen suplemen terbesar di dunia.
Baca juga artikel mlm yang bail dan sehat
#mlmterbaru
Saat bekerja di
Tiongkok sebagai wiraniaga (salesman) Colgate antara 1915 dan 1927, Carl
F. Rehnborg mengamati bahwa para penduduk kota menunjukkan tanda-tanda
malnutrisi (gizi buruk) yang parah, tapi malnutrisi ini tidak semeluas
itu di kalangan penduduk yang lebih miskin di desa-desa.
Dia mulai mempelajari hubungan antara kesehatan dan nutrisi (gizi) dan
menyadari bahwa ada banyak zat berbasis-tumbuhan yang sangat penting
bagi asupan makanan manusia. Dia berpikir tentang membuat suatu suplemen
berbasis-tumbuhan untuk makanan manusia dan, setelah kembali ke Amerika
Serikat pada 1927, mendirikan sebuah laboratorium di Balboa Island
California untuk mempelajari suplemen-suplemen mana macam itu yang
dibutuhkan.
Semakin banyak Rehnborg mengkaji, semakin banyak dia bisa melihat bahwa
rata-rata orang memerlukan satu solusi sederhana terhadap masalah
kompleks suplementasi makanan.
Setelah bertahun-tahun riset Rehnborg menemukan ide yang saat itu
revolusioner menggabungkan setiap mineral dan vitamin yang dibutuhkan ke
dalam satu produk. Dia menamai perusahaannya California Vitamins dan
memproduksi suplemen makanan multivitamin/multimineral pertama dunia
pada 1934. Nama produk dan perusahaan itu diubah menjadi Nutrilite pada
1939.
Waktu itu, konsep suplemen makanan tunggal yang mengandung banyak
vitamin dan mineral memerlukan banyak sekali pendidikan
konsumen—khususnya kepada khalayak yang baru tau bahwa vitamin-vitamin
ada. Apalagi, karena produk multivitamin/multimineral baru Nutrilite
adalah paduan antara makanan dan obat, ia tidak disediakan oleh
supermarket-supermarket atau farmasi-farmasi tradisional.
Untuk mendistribusikan produknya, istrinya menyarankan agar Rehnborg
membentuk tenaga penjualannya sendiri—orang-orang yang sudah merupakan
konsumen fanatik Nutrilite sendiri. Strategi ini menciptakan kebutuhan
tetap bagi Nutrilite untuk merekrut dan melatih para wiraniaga baru
seiring perusahaan berkembang.
Pada 1945, Rehnborg dan dua distributor utamanya memunculkan ide lain
yang bukan hanya merevolusi pemasaran suplemen-suplemen nutrisinya tapi
juga menciptakan suatu industri distribusi milyaran-dollar yang sama
sekali baru.
Ide revolusioner kedua Rehnborg adalah suatu rencana pemasaran yang akan
memungkinkan para wiraniaga menjual produk Nutrilite maupun merekrut
dan melatih para wiraniaga baru—yang meraih satu jalur penghasilan dari
penjualan produk mereka dan garis penghasilan lain dari penjualan dari
orang-orang yang mereka rekrut dan latih.
Tiap penjual, yang kini disebut distributor, akan diperlakukan sama oleh
perusahaan semata atas dasar penjualan mereka dan penjualan orang-orang
yang mereka rekrut. Ketika penjualan seorang wiraniaga mencapai suatu
tingkat tertentu, mereka bisa melepaskan diri dari orang yang merekrut
mereka dan menjadi distributor langsung bagi perusahaan sendiri.
Pada 1949 dua pengusaha muda dari Grand Rapids, Michigan, Jay Van Andel
dan Rich DeVos, membeli sebuah paket usaha (sales kit) Nutrilite dan
dengan cepat naik ke tingkat-tingkat penjualan tertinggi dalam
perusahaan. Sepuluh tahun kemudian, sambil mempertahankan bisnis
penjualan Nutrilite mereka yang sudah ada, Jay dan Rich memulai sebuah
perusahaan baru untuk menjual produk-produk rumahtangga berdasarkan
suatu rencana pemasaran serupa. Mereka menamai perusahaan baru mereka
Amway, singkatan “American Way.”
Pada 1972, Carl F. Rehnborg meninggal dunia pada usia 82, dan Amway
membeli Nutrilite Products, Inc. Hari ini, Nutrilite masih dipelihara
sebagai sebuah badan hukum terpisah dan, dengan beberapa milyar dollar
dalam penjualan tahunan, merupakan salah satu produsen suplemen terbesar
di dunia.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendyk/ketahui-sejarah-mlm-sebelum-bisnis-anda-mengadopsinya_55dd6fafcf92733a07f714f3
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendyk/ketahui-sejarah-mlm-sebelum-bisnis-anda-mengadopsinya_55dd6fafcf92733a07f714f3
Saat bekerja di
Tiongkok sebagai wiraniaga (salesman) Colgate antara 1915 dan 1927, Carl
F. Rehnborg mengamati bahwa para penduduk kota menunjukkan tanda-tanda
malnutrisi (gizi buruk) yang parah, tapi malnutrisi ini tidak semeluas
itu di kalangan penduduk yang lebih miskin di desa-desa.
Dia mulai mempelajari hubungan antara kesehatan dan nutrisi (gizi) dan
menyadari bahwa ada banyak zat berbasis-tumbuhan yang sangat penting
bagi asupan makanan manusia. Dia berpikir tentang membuat suatu suplemen
berbasis-tumbuhan untuk makanan manusia dan, setelah kembali ke Amerika
Serikat pada 1927, mendirikan sebuah laboratorium di Balboa Island
California untuk mempelajari suplemen-suplemen mana macam itu yang
dibutuhkan.
Semakin banyak Rehnborg mengkaji, semakin banyak dia bisa melihat bahwa
rata-rata orang memerlukan satu solusi sederhana terhadap masalah
kompleks suplementasi makanan.
Setelah bertahun-tahun riset Rehnborg menemukan ide yang saat itu
revolusioner menggabungkan setiap mineral dan vitamin yang dibutuhkan ke
dalam satu produk. Dia menamai perusahaannya California Vitamins dan
memproduksi suplemen makanan multivitamin/multimineral pertama dunia
pada 1934. Nama produk dan perusahaan itu diubah menjadi Nutrilite pada
1939.
Waktu itu, konsep suplemen makanan tunggal yang mengandung banyak
vitamin dan mineral memerlukan banyak sekali pendidikan
konsumen—khususnya kepada khalayak yang baru tau bahwa vitamin-vitamin
ada. Apalagi, karena produk multivitamin/multimineral baru Nutrilite
adalah paduan antara makanan dan obat, ia tidak disediakan oleh
supermarket-supermarket atau farmasi-farmasi tradisional.
Untuk mendistribusikan produknya, istrinya menyarankan agar Rehnborg
membentuk tenaga penjualannya sendiri—orang-orang yang sudah merupakan
konsumen fanatik Nutrilite sendiri. Strategi ini menciptakan kebutuhan
tetap bagi Nutrilite untuk merekrut dan melatih para wiraniaga baru
seiring perusahaan berkembang.
Pada 1945, Rehnborg dan dua distributor utamanya memunculkan ide lain
yang bukan hanya merevolusi pemasaran suplemen-suplemen nutrisinya tapi
juga menciptakan suatu industri distribusi milyaran-dollar yang sama
sekali baru.
Ide revolusioner kedua Rehnborg adalah suatu rencana pemasaran yang akan
memungkinkan para wiraniaga menjual produk Nutrilite maupun merekrut
dan melatih para wiraniaga baru—yang meraih satu jalur penghasilan dari
penjualan produk mereka dan garis penghasilan lain dari penjualan dari
orang-orang yang mereka rekrut dan latih.
Tiap penjual, yang kini disebut distributor, akan diperlakukan sama oleh
perusahaan semata atas dasar penjualan mereka dan penjualan orang-orang
yang mereka rekrut. Ketika penjualan seorang wiraniaga mencapai suatu
tingkat tertentu, mereka bisa melepaskan diri dari orang yang merekrut
mereka dan menjadi distributor langsung bagi perusahaan sendiri.
Pada 1949 dua pengusaha muda dari Grand Rapids, Michigan, Jay Van Andel
dan Rich DeVos, membeli sebuah paket usaha (sales kit) Nutrilite dan
dengan cepat naik ke tingkat-tingkat penjualan tertinggi dalam
perusahaan. Sepuluh tahun kemudian, sambil mempertahankan bisnis
penjualan Nutrilite mereka yang sudah ada, Jay dan Rich memulai sebuah
perusahaan baru untuk menjual produk-produk rumahtangga berdasarkan
suatu rencana pemasaran serupa. Mereka menamai perusahaan baru mereka
Amway, singkatan “American Way.”
Pada 1972, Carl F. Rehnborg meninggal dunia pada usia 82, dan Amway
membeli Nutrilite Products, Inc. Hari ini, Nutrilite masih dipelihara
sebagai sebuah badan hukum terpisah dan, dengan beberapa milyar dollar
dalam penjualan tahunan, merupakan salah satu produsen suplemen terbesar
di dunia.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendyk/ketahui-sejarah-mlm-sebelum-bisnis-anda-mengadopsinya_55dd6fafcf92733a07f714f3
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendyk/ketahui-sejarah-mlm-sebelum-bisnis-anda-mengadopsinya_55dd6fafcf92733a07f714f3
No comments:
Post a Comment